Memaknai Lirik Lagu ONE OK ROCK - CHAOSMYTH

sebuah pemaknaan lagu chaosmyte dari band Jepang yang sarat akan kehidupan dan penuh dengan pesan-pesan penyemangat
    Pagi ini aku menemukan beberapa file dengan folder ‘jahil’ saat aku buka ternyata isinya adalah kumpulan MP3 yang dulu aku suka sekali mendengarkannya. Ada banyak lagu dengan berbagai genre tapi semuanya lagu itu berbahasa Jepang atau yang dinyanyikan oleh musisi Jepang. Aku memang suka sekali dengan apapun yang berbau Jepang dulu, ya meski sekarang masih.

    Aku penasaran dan ingin mencoba mendengarkannya kembali, gerakan tanganku yang asal itu akhirnya memutar lagu One Ok Rock yang berjudul CHAOSMYTH. Dulu aku suka sekali mendengarkan ini karena lagunya memang bagus dan sarat akan makna. Salah satu liriknya yang membuatku berpikir personil One Ok Rock ini alim-alim adalah 

    Dream as if you will live forever And live as if you'll die today.

    Awalnya aku berkhusnudzon dong, ini Taka dkk bikinnya karena terinspirasi sama hadist atau apa gitukah? Haha padahal tidak ada hadist semacam itu. Itu hanyalah kalimat-kalimat motivasi atau nasehat yang mungkin bisa mendatangkan salah satu pintu hidayah Allah untuk seseorang.

    Dream as if you will live forever And live as if you'll die today.

    Artinya memang bagus, tapi coba kita resapi kalimat ini, jika memang kita tahu kapan kita mati maka apa benar yang akan kita lakukan adalah melakukan ibadah sebanyak-banyaknya? Memaksimalkan ibadah kita di hari itu?

    Ah Taka membuat pikiranku kemana-mana hehe. Nah, kita ambil contoh saja jika kita memiliki tugas atau amanah dari seseorang lalu diberikan tengat waktu satu pekan, maka apa yang akan kita lakukan? Jika aku pasti“ah yaudah masih lama juga seminggu”bukannya menyegerakan tapi tabiat menunda ini sudah menyatu dalam sanubari kwokwok

    Parah saat tiba hari terakhirpun kadang masih mengabaikan tugas tersebut dan malah asik mengerjakan hal lainnya. Nah begitu mendekati beberapa jam dari waktu yang sudah ditentukan barulah tugas itu disentuh, seolah-olah waktu satu pekan yang diberikan itu bukanlah apa-apa. Padahal jika memang dalam sepekan itu dimanfaatkan dengan baik, tugas yang kita kerjakan bisa maksimal.

    Dream as if you will live forever And live as if you'll die today.

    Bermimpilah seolah-olah engkau akan hidup selamanya, dan hiduplah seolah-olah engkau akan mati hari ini. Tentu alam bawah sadarku mengatakan . ‘aku akan siap melakukan ibadah seharian penuh jika memang aku tahu kapan aku akan meninggal.’

    Namun, logikaku sedikit meragu. Bagaimana jika aku akan melakukan hal yang sama dengan selalu menunda mengerjakan tugas? Bisa jadi aku hanya akan ibadah di menit-menit terakhir dengan sangat khusyuk tentunya karena menyesali tindakanku yang tidak menyegerakan taubat.

    Penyesalan memang selalu datang di akhir, kalau datang di awal waktu pastilah tidak ada kesempatan untuk menyesal. Tapi memaksimalkan kesempatan dengan sebaik-baiknya.
 
Baca Juga