7 Alasan Mengapa Manusia Harus Bertaubat

taubat, mengapa manusia harus bertaubat, manusia harus bertaubat, manusia pasti berdosa

alasan manusia harus bertaubat

7 Alasan Mengapa Manusia Harus Bertaubat

Taubat yang dalam istilah bahasa adalah ar-rujuu’ yang berarti kembali, kembali kepada Allah dari kondisi yang semulanya menjauhiNya atau tidak mengenaliNya. Taubat biasa diartikan juga dengan menyesali segala bentuk kemaksiatan yang pernah dilakukan, bertekad tidak mengulanginya kembali.

Dan kenapakah manusia itu harus bertaubat?

Karena manusia pasti berdosa

Jika dalam poin pertama ini ada yang merasa terbebas dari kewajibannya bertaubat, maka sesungguhnya dia sudah melakukan dosa dan harus segera bertaubat. Jika masih belum percaya mari kita lanjut ke poin kedua.

Karena Harus

Jika seseorang merasa dirinya tidak berdosa pasti pernah memiliki keinginan untuk melakukannya, dan jika ada seseorang yang tidak pernah berkeinginan untuk melakukan dosa, pasti ia pernah lalai dari mengingat Allah, jika ada seseorang yang tidak pernah lalai dari mengingat Allah pastilah ia akan paham, bahwa ia tidak akan mampu memberikan hak Allah sepenuhnya, dan semua itu adalah kekurangan yang harus ditutupi dengan bertaubat kepada Allah.

Karena dosa adalah penghalang antara kita dengan Rabb kita

Kembali mengingat tujuan kita hidup di bumi ini adalah mencari ridho dariNya, jika kita masih melakukan kemaksiatan dan melakukan hal yang menjauhkan kita dari Allah, bergegas meninggalkannya adalah sebuah kemestian.

Karena dosa membawa kehancuran cepat atau lambat

Contoh mudahnya adalah bencana banjir, banjir datang akibat manusia yang membuang sampah sembarangan, membuang sampah sembarangan adalah sebuah kemaksiatan dan kemudian mendatangkan kehancuran bagi dirinya sendiri dan orang disekitarnya. Maka, mereka yang berakal pasti akan segera menjauhi sumber kehancuran itu.

Karena Allah sendiri yang memerintahkan kita bertaubat

“...dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung.” (An-Nuur: 31)
Allah Berfirman :
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya...” (Huud: 90)
Allah Berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang
sesungguhnya...” (At-Tahrim: 8)

Karena Allah mencintai orang yang bertaubat

“...Sesungguhnya, Allah mencintai orang-orang yang
bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” (Al-Baqarah: 222)
Abu Hamzah, Anas bin Malik Al-Ansari r.a. (pelayan Rasulullah SAW.) berkata bahwa
Rasulullah saw. Bersabda : 
“Allah lebih gembira terhadap taubat hamba-Nya
daripada seseorang di antara kamu yang mendapatkan untanya yang telah hilang di
gurun sahara.” (Muttafaq 'alaih) 
dalam riwayat muslim disebutkan
“Allah sangat gembira terhadap hamba-Nya yang mau bertaubat. Kegembiraan Allah itu
lebih besar daripada kegembiraan seseorang di antara kamu yang mendapatkan
kembali untanya yang sarat dengan perbekalan. Sebelumnya, ia mengendarai
untanya di gurun sahara, lalu unta yang ia tunggangi lepas. Padahal, di atas unta
tersebut terdapat makanan dan minuman perbekalannya. Ia sudah putus asa.
Kemudian, ia mendekati sebuah pohon, dan berbaring di bawahnya. Dia sudah yakin
bahwa untanya tidak akan kembali. Pada saat itulah, tiba-tiba unta tersebut berdiri
di depannya. Ia memegang kendalinya. Lalu karena sangat gembiranya, ia
mengucapkan, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah tuhan-Mu.’ Ia
salah mengucapkannya karena sangat gembira.” (HR. Muslim)
Kurang bukti apalagi jika Allah itu menyukai hamba yang bertaubat? Masih mau menunda taubat?

Rasulullah gembar bertaubat

Kita semua tahu bahwa Rasulullah itu ma’shum atau terjaga dari dosa, beliau saja yang terjaga dari dosa tetap beristighfar bahkan istighfarnya 70 kali dalam sehari, ada juga yang menyebutkannya 100 dalam sehari.
Abu Hurairah r.a. berkata : “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Demi Allah,
sesungguhnya, aku membaca istighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari
lebih dari tujuh puluh kali.’” (HR. Bukhari)
Al-Aghar bin Yasar Al-Muzani r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hai
manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya.
Sesungguhnya, aku bertaubat seratus kali dalam sehari.” (HR. Muslim)

Kesimpulan

Tidak ada alasan lagi untuk kita enggan untuk bertaubat. Tanpa kita sadari karena kekerdilan kita, sedikit hal yang kita lakukan sudah menambah 1 dosa didalamnya. Untuk itu kita tidak boleh untuk selalu puas dengan ilmu, dan juga jangan pernah bosan untuk memohon ampunan. Mari kita semua berlomba-lomba untuk menjadi orang yang senantiasa bertaubat setiap saat.
Baca Juga