Kehilangan Semangat Buat Ngeblog? Baca Ini!

"Kok semangat ngeblogku hilang ya? Ya Allah aku kehilangan gairah untuk menulis."
Seperti yang sudah-sudah, orang biasanya membenci si Hari Senin. Sekarang aku sedikit setuju, yah hari ini terasa sangat berat dan melelahkan entah kerena tubuh ini sudah mulai protes meminta utang tidurnya segera dibayarkan, atau aku yang tidak bisa mengatur waktu? Rasanya sudah hampir hambar. Padahal semalam dalam mimpiku masih terbayang-bayang bagaimana aku dengan bahagianya menulis melepaskan penat setelah bekerja seharian.

Entah keberanian apa yang aku miliki sampai aku nekat menjatuhkan tubuhku diatas kasur, padahal aku belum menulis dan memposting tulisanku hari ini. Tapi ya sudahlah aku hampir tidak kuasa menahan lelah dan kantuk yang menyerangku ini, akhirnya aku tertidur meski beberapa kali terbangun karena gigitan nyamuk atau muncul perasaan bersalah yang datang menghantui.

Aku yakin pasti penyebabnya karena ODOP (One Day One Post), iya karena dia komunitas menulis yang sedang aku ikuti, karena dia aku hampir tidak bisa tidur nyenyak, jika aku belum mengirimkan link postinganku di blog hari ini. Sejak awal aku sudah membulatkan tekatku untuk jangan sampai utang tulisan! Yah mengingat bagaimana aku ini mudah sekali memberikan toleransi kepada diri sendiri, sekalinya aku mengendorkan semangat bisa hancur sudah semuanya.

Aku mulai bangkit mendudukan tubuhku meski masih diatas kasur tapi ini sudah kemajuan yang baik karena aku bisa melawan kemalasanku, menyalakan smartphoneku yang menunjukkan jam 22.56 WIB, dalam hati aku bersyukur jarang-jarang jika sudah tertidur tetap bisa bangun jam segini, segera ke kamar mandi berniat mengambil wudhu untuk melepaskan ikatan setan yang mungkin tidak bisa hilang hanya dengan semangat.

Nyatanya Allah begitu baik kepadaku, ketika aku masih mengumpulkan niat dan berpikir keras kira-kira aku mau menuliskan apa untuk sekedar menggugurkan kewajiban. Tiba-tiba saja aku tergerak untuk membuka ratusan chat di grup Blogspedia Coaching for Newbie dan yang terjadi adalah, aku butuh kompres untuk kedua pipiku karena banyak menerima tamparan. Oke, tadi apa? Mau posting sekedar menggugurkan kewajiban? "Woy, alasan awalmu ngeblog kemana?"

Mata yang awalnya terpejam setengah langsung kembali melebar, bukan hanya pipi yang memar tapi aku juga merasakan nyeri di hati akibat menerima tusukan yang pas sekali mengenai sasaran. Kembali aku membuka tulisan-tulisan lamaku saat awal aku mengikuti ODOP, tentunya tulisan itu masih dengan semangat yang membara, sedikit memberikan hiburan ternyata aku bisa sesemangat itu ya dulu.

Alasan Kenapa Ngeblog

Dan dalam waktu yang singkat ini aku kembali menanyakan kepada diri sendiri, THE BIG WHY ku untuk ngeblog itu apa, agar tidak ada drama posting hanya untuk menggugurkan kewajiban, aku ingin apa yang aku tulis tetap memiliki ruh positif bukan hanya postingan asal-asalan, dan ini dia alasan-alasanku kenapa masih ngeblog

Mencari Kebahagiaan

Aku memang menyukai blogging tak masalah dengan badanku yang lelah dan kantuk yang sesekali menghilangkan fokusku karena tanpa sadar mata ini terpejam mengajak ke dunia lain, tapi aku akan segera terjaga kembali karena aku menyukainya. Dengan kepribadianku yang mungkin sangat ekspresif tapi terkadang susah menyampaikannya secara langsung menulis adalah solusinya, hampir semua isi blogku ini adalah curhatan yang terjadi pada diriku atau nasehat yang memang sedang aku butuhkan, lalu kenapa tadi malas? Ah manusiawi, sekarang bahkan aku sudah kembali on, awalnya memang malas memulai sekalinya terjun duh susah sekali berhenti meski hari Senin ini sudah akan berakhir.


Related : Temukan Ikigai mu Demi Hidup Yang Lebih Berwarna

Memaksa Diri Untuk Banyak Membaca

Aku suka membaca, tapi mulai sekarang aku harus memaksa diriku memilih bacaan yang lebih berbobot untuk menambah wawasan, yakali mau nulis artikel tapi ilmu kita hanya segitu-gitu saja. Nyatanya hal ini benar-benar membuatku move on dari novel-novel yang sering aku prioritaskan.

Berbagi Ilmu Yang Sudah Didapat

“sampaikanlah walau hanya satu ayat” inilah alasan terbesarku kenapa aku membuat diriku terjun bebas dalam dunia blog, tentu saja aku ingin berlomba-lomba menyajikan informasi kebaikan dan bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya, meski aku masih harus banyak belajar untuk membuat kualitas tulisanku ini nyaman dibaca dan semakin berkualitas isinya, aku yakin dengan selalu konsisten menulis semakin lama tulisanku akan semakin berkembang, tentunya dengan tetap belajar. Semoga saja niat ini selalu terjaga tidak ada niat lain yang akan mengotori hati, aamiin.

Tips Bagaimana Mengatur Waktu

Setelah menemukan kembali lagi apa yang membuatku bersemangat menulis, aku jadi terpikirkan, bisa jadi akan ada saat dimana aku merasa jenuh seperti tadi dan malas untuk mulai menulis lagi, solusinya hanya memaksa hehe tapi aku paham memaksa diri sendiri juga tidak enak, nantinya hanya akan kembali menulis sekedar karena ingin menggugurkan kewajiban atau tuntutan dalam diri. Pokoknya dipaksa itu tidak enaak hehe, untuk meminimalisir kejenuhan yang mungkin bisa saja timbul karena faktor kelelahan atau mood yang sedang tidak baik aku memutuskan untuk berdamai dengan waktu, dan ini dia

Menetapkan waktu untuk menulis

Hal ini bertujuan untuk mendisiplinkan diri dan berusaha memahami keterbatasan yang dimiliki, jika sudah punya waktu sendiri untuk menulis kita bisa mengontrol diri kita, mungkin dihari itu ada yang tiba-tiba mengajak kita untuk meeting atau hal tidak terduga lainnya, lihat sepenting apa acara itu untuk bisa mengalihkanmu dari waktu menulismu. Jika memang tidak mendesak dan bisa dilakukan esok harinya maka tolak saja, terlalu memforsir diri akan membuat kita tertekan pada akhirnya kita hanya akan mengumpat ‘wah aku belum nulis, haduuuu’. Ingat bahwa menulis sudah harus menjadi prioritas juga untuk kita.


Related : 7 Strategi Lulus ODOP Ala Aky

Membaca 30 menit sebelum tidur

Tuntutan untuk konsisten menulis mengharuskan juga untuk konsisten membaca, jadi berilah waktu barang 30 menit untuk membaca apapun itu dan dipahami, dengan banyak membaca akan membuat kita mudah mendapatkan inspirasi menulis, ide akan mengalir begitu saja. Cukup 30 menit ya, jangan malah keasyikan dan jadi menyita waktu tidur, tidak disiplin hanya akan membuat jadwal yang sudah kita atur menjadi berantakan.
Membuat jadwal harian
Menuliskan apa saja yang akan kita lakukan hari ini bisa membuat kita bisa menjadi lebih disiplin dan lebih terarah, tidak semaunya sendiri. Masih ingat bukan bahwa orang yang sehat hatinya adalah dia yang sangat bakhil terhadap waktu. Menuliskan jadwal kita juga akan memudahkan kita dalam banyak hal loh, contohnya untuk mengingat-ingat agenda selanjutnya agar tidak terlena, meminimalisir waktu terbuang hanya untuk rebahan dan scrolling SosMed.

Related : 6 Ciri Hati Yang Sehat

Shalat Tepat Waktu

Semua agenda yang sudah kau persiapkan akan tetap berantakan jika urusanmu dengan Allah juga tidak baik, jangan lagi ada kata menunda untuk shalat jika ingin waktumu diberkahi dan teratur. Allah akan membantu kita untuk kita mengatur waktu kita jika kita mendahulukan urusan ibadah kita, nggak percaya? cobain aja deh.

Curhatan yang sangat panjang ya ternyata hehe, dari sini aku bisa menyimpulkan jika semoga dapat diambil ibrahnya, dan kamu yang sedang tidak semangat ayo bangkit bersama, semoga ini menjadikan semangat bagi diriku yang jika suatu saat tidak bersemangat lagi, atau orang diluar sana yang membaca berita ku.

Setelah menuliskan ini semua, alhamdulillah semangat ngeblogku sudah kembali lagi. Semoga selalu istiqomah menjaga semangat ini, agar tulisan tidak lagi mendekam di leptop hehe

Baca Juga