Mengambil Nilai-Nilai Kehidupan dari Game Among Us
pengaruh game Among Us terhadap alam bawah sadar dan mengambil nilai-nilai kehidupan dari Among Us
Salah satu kemungkinan game ini naik daun adalah karena banyak Youtuber yang memainkannya, aku sendiri termasuk orang yang tahu ada Game Among Us dari Youtuber yang kuikuti, seperti Raditya Dika. Bapak dua anak ini sering sekali menyuguhkan tontonan di Youtube Channel-nya sedang bermain bersama Youtuber Gamer lain atau dengan keluarganya.
Saking seringnya menonton aku jadi mengambil kesimpulan, orang-orang Impostor ini licik. Awal menonton memang seru dan menghibur, tapi lama-kelamaan aku jadi merasa kurang nyaman salah satu Youtuber mengaku tidak bisa berbohong, tapi karena dia sering memainkannya berbohong menjadi hal yang bukan masalah lagi sepertinya, karena aku melihat sendiri perubahannya.
Perilaku Impostor Yang Wajib Kita Hindari
Dalam permainan ini ada 2 peran yang akan dimainkan Impostor dan CrewmateKetika menjadi Impostor maka tugas yang harus dilakukan adalah membunuh sebanyak-banyaknya Crewmate agar bisa memenangkan game. Tapi perlu diingat tetap harus hati-hati dalam membunuh dan berkelit serta memutar balikkan fakta yang ada.
Penuh Kemunafikan
“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar dan jika dipercaya ia berkhianat”. (HR. Bukhori)Menjadi Impostor pasti banyak berbohongnya karena tugasnya adalah menyamar, sekalinya dia berdusta maka dia akan berdusta lagi untuk menutupi kebohongannya. Inilah yang menjadi hal yang aku garis bawahi, game ini mungkin bisa memberikan pengaruh buruk bagi yang memainkannya terutama remaja yang belum tahu cara menetralkan alam bawah sadarnya, bisa jadi karena sering memainkan Among Us pribadi yang terbentuk adalah menjadikan dia seorang pendusta. Mengerikan sekali kan fren?
Rajanya Fitnah
Tidak hanya berdusta untuk melindungi diri sendiri, nyatanya para Impostor ini juga memfitnah orang lain untuk diadu domba lalu menjadi korban untuk disingkirkan, itulah tujuan Impostor menyingkirkan orang lain agar dia aman. Menuduh orang lain atas kejahatan yang dilakukannya. Orang kayak begini emang benera ada di dunia nyata lho fren.Meneladani Crewmate
Jadi Crewmate selain menjalankan misi juga harus waspada dan tetap berjuang untuk hidup, amanahnya Crewmate ini memang banyak dia harus melaksanakan misi-misinya seperti membuang sampah, menyambungkan kabel yang terputus, mengatur suhu, memperbaiki lampu yang mati untuk memudahkan Crewmate lainnya bertugas, sampai memperbaiki kadar oksigen karena memang game Among Us ini menggunakan latar pesawat, kalau kadar oksigennya habis semua Crewmate akan mati dan Impostor menang.Fastabiqul Khairaat Atau Berlomba-Lomba Dalam Kebaikan
Dari Crewmate ini kita bisa belajar, bagaimana kita ini menentukan prioritas. Banyaknya tugas yang diemban oleh Crewmate, contohnya saja nih saat sedang menjalankan misi tiba-tiba lampu mati. Dan itu membuat kita tidak bisa melihat sekeliling kita.Bukan hanya lampu, tapi saat oksigen juga sudah disabotase Impostor yang akan mengancam semua nyawa Crewmate, tentu kondisi seperti ini adalah yang disukai Impostor. Karena ini masalah bersama, maka Crewmate akan bahu-membahu saling menyelamatkan nyawa kawannya. Demi kenyamanan bersama rela mengesampingkan misi atau kewajibannya yang belum terselesaikan. Membetulkan oksigen akan menyelamatkan teman-teman seperjuangan kita.
Sikap seperti ini perlu kita teladani juga lho fren, kita memang harus paham dengan amanah yang kita miliki tapi jangan sampai menutup mata dengan problematika ummat yang membutuhkan orang untuk peduli, jika kita menutup mata dan tidak mengambil peran didalamnya bisa jadi kitapun akan ikut terkena adzab yang pedih. Wal iyya’ dzubillah
Bertahan Hidup Dengan Hati-hati
Selain menjalankan amanah, Crewmate juga diharuskan untuk berhati-hati dengan rekannya karena beberapa diantara mereka adalah srigala berbulu domba. Hal ini mengingatkanku tentang ciri orang bertaqwa dalam menjalani hidupnya di dunia adalah dengan hati-hati.“Bukankah Anda pernah melewati jalan yang penuh duri?”
“Ya, pernah,” jawab Umar.
“Apa yang Anda lakukan?” tanya Ubay lagi.
“Saya akan bersiap-siap dan berjalan dengan hati-hati,” jawab Umar.
“Itulah takwa,” kata Ubay bin ka’ab.
Duduk dalam Majlis dengan Orang Yang Tepat
Sosok Crewmate ini juga harus menerapkannya dalam permainan, selain harus hati-hati agar tidak terbunuh, memilih kawan seperjuangan juga hal yang harus diperhatikan salah-salah memilih kawan malah bisa kita yang menjadi korban. Memang dalam dunia nyata kita juga diharuskan untuk mencari kawan yang baik yang memiliki energi positif sehingga bisa mencapai tujuan kemenangan bersama. Kalau sudah seperti ini, Crewmate kompak mengerjakan amanahnya saling menjaga dan melindungi maka Impostor akan terpojok, dan permainan dimenangkan oleh CrewmateGame Among Us dan Alam Bawah Sadar Kita
Fren, tahukah kalian bahwa alam bawah sadar kita tidak memiliki filter, dia bisa dengan mudah menerima apapun yang kita lihat dan kita dengar, lalu memberikan efek pada kejiwaan kita. Meski bisa mengajarkan kita banyak hal positif serta memberikan teladan untuk menghindari orang munafik, game ini masih sanksi untuk dimainkan anak-anak menurutku. Karena jika kita memainkannya, suka tidak suka pasti akan ada kesempatan untuk menjadi Impostor.Seseorang yang tidak terbiasa untuk berbohong menjadi tertantang untuk melakukannya, melakukannya sekali rasanya takut-takut, lalu bermain lagi dan menjadi Impostor berbohong lagi. Padahal menurut pakar psikologi melakukan kegiatan yang diulangi sebanyak 21 kali akan menjadi sebuah kebiasaan baru untuk kita. Dan alam bawah sadar akan menyerapnya.
Game ini mungkin candu, bisa dimainkan dengan bebas 21 kali mungkin lebih. Dan alam bawah sadar kita jadi terpengaruh lalu tanpa sadar, kita terbiasa untuk berbohong, memfitnah, bahkan menaruh prasangka kepada saudara kita. Serem ya fren? Meski memang seru sih memecahkan misteri ini. Tapi ya tetap harus hati-hati ya fren, aku sendiri kurang nyaman memainkan game ini lebih suka menonton saja di Youtube.
Begitulah nilai-nilai kehidupan yang bisa kita ambil dari game Among Us, dan beberapa opiniku terkait game ini. Memang benar akan selalu ada Impostor dalam kehidupan kita sehari-hari, atau mungkin malah diri kita sendiri? Astaghfirullah, semoga kita terhindar dari ciri-ciri orang munafik ya fren. Semangat untuk berproses menjadi Crewmate yang berfastabiqul khairaat dan berhati-hatilah dalam menjalani hidup serta memilih kawan, karena itu adalah ciri-ciri orang bertaqwa.