Apakah Kamu Seorang People Pleaser? Kenali Tanda-Tandanya

apakah kamu seorang people pleaser? kenali tanda-tandanya dan rubahlah kebiasaan-kebiasaan yang mengarah pada people pleaser
nggak enakan

Pernahkah kalian mendengar tentang istilah people pleaser? People pleaser artinya adalah penurut atau seseorang yang memilih jalan bahagia dengan cara menolong dan memenuhi keinginan orang lain. Seorang people pleaser baru akan merasakan kelegaan dalam hatinya jika dia telah berguna bagi orang lain.

People Pleaser Adalah

Sebagai seseorang yang bersuku Jawa menjadi orang yang “pekewoh” atau nggak enakan adalah hal yang lazim, bahkan ini telah menjadi salah satu ciri yang tersebar di masyarakat umum. Namun, hal ini tidak hanya berlaku untuk orang Jawa saja Fren, pada dasarnya people pleser adalah seseorang yang mempunyai keinginan untuk disukai orang lain dengan mengorbankan dirinya sendiri. Nah, apakah kita termasuk golongan people pleaser?

Ciri-Ciri People Pleaser

Sering kali kita tidak sadar apakah sebenarnya kita ini termasuk orang yang tidak bisa menolak permintaan orang lain. Ada beberapa kebiasaan kita yang mungkin selama ini sudah mencerminkan bahwa kita adalah seorang people pleaser, namun kita sama sekali tidak paham jika sudah terjebak di dalamnya. dan ini adalah 9 hal yang bisa memberikan kita sedikit gambaran tentang perilaku people pleaser yang sebaiknya kita hindari atau tinggalkan.

1. Terlalu Sering Mengucapkan Kata Maaf

Apa kalian pernah Fren merasa sangat bersalah untuk suatu hal yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan mu? Jika iya, maka bisa jadi kamu adalah seorang people pleaser. Meminta maaf memang baik, menyadari kesalahan sedini mungkin dan segera meminta maaf bukan hal yang buruk juga.

Terlalu banyak meminta maaf juga sebenarnya adalah kebiasaan yang kurang disukai, karena biasanya orang yang sering meminta maaf adalah mereka yang kerap kali mengulangi kesalahan yang sama. Jadi, minta maaf terus adalah bukti bahwa ada hal yang sedang tidak baik-baik saja pada diri kita Fren. Termasuk bagaimana cara pandang kita terhadap masalah, bisa jadi kita hanya mempermasalahkan hal kecil yang tidak dianggap masalah oleh orang lain.

2. Sibuk Menerka Pendapat Orang Lain Terhadap Diri Sendiri

Ciri kedua untuk tahu kita seorang people pleaser atau bukan adalah dengan berkaca, apakah kita selama ini selalu melibatkan orang lain dalam segala keputusan yang kita ambil? Hal yang sering sekali terjadi pada seseorang yang susah menolak, mereka akan hidup berdasarkan arahan orang lain. Bagi mereka pendapat orang lain adalah kiblatnya untuk menjadi manusia yang lebih baik. Karena begitu penting dengan penilaian orang lain atas dirinya, sehingga mereka sering tidak menghargai dirinya sendiri. Hanya pujian orang lain yang mempu memuaskan hatinya.

3. YES-Man

Semua ajakan selalu diiyakan, padahal bisa jadi dirinya sedang berhalangan. Atau saat orang lain menyampaikan pendapat dia akan menutup rapat-rapat pendapatnya yang bersebrangan dengan pendapat orang lain itu. Mereka juga selalu tidak bisa menolak jika ada yang meminta bantuannya, padahal mungkin orang lain itu tidak membutuhkan bantuan dari mereka, bisa jadi bantuan yang kita berikan akan berdampak buruk pada kondisi seseorang kedepannya, karena dia akan selalu menggantungkan urusannya pada orang lain, tanpa mau berusaha untuk melakukannya sendiri. Nah, jadi YES-Man ini juga harus diperhatikan ya porsi membantunya.

4. Aku Nggak Papa

Seorang people pleaser akan selalu menampakkan aura yang bahagia dihadapan orang lain. Mereka akan terlihat seperti manusia tanpa masalah. Dan juga mereka yang kerap kali dimintai bantuan, namun dirinya sendiri akan menyelesaikan masalahnya tanpa merasa butuh dibantu orang lain, entah takut menyusahkan, karena dia merasa terganggu juga saat  dimintai tolong. Atau sebagian besar dari people pleaser memang orang yang menutup diri. Nah padahal orang seperti ini sebenarnya adalah orang yang paling butuh bantuan, bukan begitu Fren?

Dampak Negatif People Pleaser bagi Kesehatan Mental

Beberapa poin diatas mungkin terdengar sederhana dan malah menjadi perilaku yang baik ya Fren? Selain karena murah hati dengan mudahnya menolong orang lain yang kesulitan dan sangat loyal, seorang people pleaser syndrome pasti memiliki empati yang tinggi. Namun ternyata hal itu juga mendatangkan dampak negatifnya untuk mereka.

1. Dimanfaatkan Orang Lain

Tentu saja hal ini akan sangat sering terjadi, terkadang sifat mereka ini menjadi incaran bagi mereka yang suka memanfaatkan kondisi orang lain demi kepentingan pribadi. Selalu dimintai tolong hal-hal yang tidak masuk akal mungkin karena orang tersebut tahu kalau si people pleaser ini tidak akan bisa menolak.

2. Mudah Merasa Cemas

Akan muncul perasaan yang cemas karena merasa bersalah yang berlebihan setelah menolak permintaan orang lain. Padahal hal tersebut bisa jadi bukan menjadi masalah besar bagi orang yang ditolak oleh mereka, tapi namanya juga people pleaser huuftt.

3. Menyalahkan Diri Sendiri

Sebagian mereka pasti akan selalu menyalahkan diri sendiri jika sesuatu tidak berjalan dengan semestinya, atau jika urusan orang lain menjadi kacau karena mereka menolak permintaannya.

How to Stop Being a People Pleaser

Setelah 4 hal yang aku sebutkan diatas siapa yang mengantongi 2 poin atau lebih? Nah, Fren bisa jadi kalian adalah people pleaser. Lalu bagaimana mengatasi itu semua sebelum akhirnya hal itu menyusahkan diri kita sendiri? Karena memang sangat melelahkan untuk selalu menuruti keinginan manusia. Tenang Fren, ada beberapa tips yang mungkin bisa sama-sama kita terapkan ya.

1. Pusatkan Hati dan Pikiran hanya kepada Allah

Jika motivasi seorang people pleaser adalah pujian dari orang lain, maka membuat hati kita selalu terpatri pada Allah akan membebaskan kita dari belenggu pengharapan pujian orang lain. Fokus saja pada apa yang akan mendatangkan ridho Allah, maka hati akan menjadi merdeka dan tentram karena jelas tujuannya bukan untuk mahkluk yang akan selalu mendatangkan kekecewaan.

2. Hargai Diri Sendiri

Ingat bahwa di mata Allah kita semua sama, yang membedakan adalah kualitas keimanan kita. Maka cintailah diri sendiri, dengan kita yang mencintai diri sendiri kita bisa membuat keputusan tanpa dihantui pendapat orang lain terhadap diri kita.

3. Putuskan Akan Menjadi Robot Atau Orang Baik

People pleaser mungkin terdengar seperti robot yang dikendalikan oleh pendapat banyak orang. Sangat berbeda jauh dari orang baik yang menjadikan Allah sebagai tujuannya dalam menolong orang lain. Nah, mau pilih yang mana?

Kesimpulan

Ketiga hal ini akan menyelamatkan kita dari amalan yang tidak bernilai menjadi sebuah ibadah, ada baiknya juga menjadi orang yang mudah menolong asal kita sudah paham porsi yang pas dan terbaik untuk kedua belah pihak, dengan begitu bantuan kitapun akan menjadi sebuah jembatan bagi orang lain mendapatkan tujuannya. Nah, jadi apakah kalian seorang people pleaser Fren?
Baca Juga