Manfaat Membuat Content Plan Buat Kamu Si Buntu Ide
manfaat membuat content plan dan caranya untuk konsisten menulis di blog
![]() |
(cr) freepik.com |
Biasanya aku membawa buku kecil yang aku selipkan di tas bagian samping, saat tiba-tiba inspirasi muncul maka aku akan menuliskannya dalam catatan itu yang aku sebut buku bank ide. Dan ini memudahkan sekali ketika akan mulai menulis, tinggal intip-intip buku bank ide dan siap senam jari. Meski begitu kadang buku bank ide ini juga tidak aku pakai, saat tersisa tema yang butuh effort besar untuk menuliskannya membuatku malas, dan malah menemukan ide baru ditengah jalan.
Karena kebiasaan mencatat di bank ide sudah lama menghilang, saat ini aku merasa tidak berdaya jika harus menulis lagi, beberapa kali ini hanya menuliskan tema yang sudah ditentukan untuk tugas selama mengikuti Blogspedia Coaching Batch 1. Untuk menghadirkan ide dengan tema yang sudah ditentukan rasanya juga tetap susah, baru bisa mengeksekusi tugasnya saat 3 jam menjelang deadline. Dan sepertinya Allah memang sangat sayang padaku, aku kembali menemukan cahaya-cahaya surgawi dengan coach Marita yang memberikan materi Manfaat Membuat Content Plan.
Manfaat Membuat Content Plan
Disana aku sadar, hal yang selama ini selalu aku remehkan, ah bukan diremehkan melainkan aku memang malas membuat content plan karena merasa baik-baik saja dengan caraku menjemput ide selama ini. Barulah saat stuck begini sadar atas kesombonganku ini, dan inilah manfaat membuat content plan yang aku rasakan manfaatnya secara langsung.1. Membantu Untuk Konsisten Menulis
Adanya banyak ide yang sudah kita tuliskan tidak akan ada lagi alasan untuk bolos posting Fren, kecuali jika memang sudah dari asalnya pemalas. Kalau begitu aku nyerah deh, karena jika itu adalah jalan pilihanmu maka hanya rebahan saja yang terasa nikmat kwokwok. Betul Fren?2. Menghemat Waktu
Selain tidak ada alasan untuk bolos, membuat content plan mampu menghemat waktu juga Fren, kalian nggak perlu berlama-lama untuk menghadirkan ide. Dengan melihat content plan yang sudah kita buat tinggal tulis saja, alangkah lebih nikmatnya jika kalian juga sudah membuat outline-nya Fren. Ini bermanfaat banget untuk yang sedang mengikuti lomba atau challenge dengan deadline jam Cinderella.3. Menambah Semangat Ketika Menulis
Percaya nggak kalau content plan bisa menambah semangat menulis kita? Jika selama ini aku malas menulis karena ide yang tidak kunjung datang, seperti jodoh saja. Akhirnya aku tinggalkan dan tidak menulis selama berhari-hari, nah kalau kayak begini harus gimana hayo? Membuat content plan dong, Dengan adanya plan kita akan selalu punya target. Hal apa yang akan kita bagikan kepada pembaca blog kita hari ini? Nah, nikmat bukan berbagi itu?4. Meratakan Label
Dalam blogmu ada berapa label Fren? Dan adakah label yang selama ini dianak-tirikan? Label banyak yang dipasang namun banyak juga yang hanya berisikan satu artikel saja. Karena selama ini hanya posting artikel dengan tema yang sama. Nah, membuat content plan akan mempermudah kita dalam meratakan porsi label dalam blog kita lho Fren, sehingga tidak akan ada label yang sepi artikelnya. Jadwalkan saja misal hari Senin adalah jatah untuk label Review, Selasa Jalan-Jalan dan seterusnya.Sebenarnya masih banyak lagi manfaat membuat content plan yang akan kalian dapat Fren, namun ke-4 hal itulah yang paling aku rasakan manfaatnya. Dan mungkin artikel ini akan di update jika nanti aku menemukan manfaat baru tentang content planner itu sendiri.
Cara Membuat Content Plan
Setelah tahu apa saja manfaat membuat content plan bagaimana rasanya Fren? Udah gatel pengen nyoba buat? Hihihi, tenang aku akan sedikit berbagi tentang cara membuat content plan yang simple dan bisa langsung teman-teman praktekkan. Jadi, setelah ini jangan ada lagi alasan untuk tidak posting sesuai jadwal ya Fren.Tentukan Tujuanmu
Awal mula aku membuat blog, tujuanku adalah untuk berbagi. Namun mengantongi niat berbagi saja tidak cukup Fren, kita harus punya target yang jelas mau dibawa kemana blog kita ini berlayar, dan mau seperti apakah pembaca blog kita ini mendapatkan manfaat setelah membaca artikel kita. Awalnya aku menargetkan pelajar, mengajaknya untuk berhijrah dan content yang aku buat adalah apa yang dekat dengan mereka. Dengan harapan apa yang mereka baca itu dapat diterima dan diamalkan.Dengan program hijrah yang saat itu memang sedang aku buat bersama teman-temanku, dan link postinganku juga sengaja di direct untuk dibaca mereka. Saat itu aku benar-benar melihat bagaimana proses target audience yang membaca blogku itu, ada yang mengaku menjadi rutin shalat 5 waktu, menjadi semangat ibadah dan hal lain yang membuat aku bahagia ketika sedikit dari apa yang kita sampaikan dapat menjadi salah satu jalannya untuk dekat dengan Allah.
Dari tujuan inilah, aku bisa memunculkan tema-tema apa yang akan aku tulis, jadi coba kita renungi mau berkontribusi seperti apakah kita ini untuk agama, negara, keluarga, atau untuk diri sendiri? Setelah kita paham posisi kita berada dimana, maka tentukan hal apa yang akan kita rubah, nah keluarlah ide-ide segar yang muncul dari otak kita.
Sampai pada saat ini, tujuanku mulai bertambah tidak hanya fokus pada satu hal itu saja, maka dari itu banyak pula label yang aku sematkan dan menuntut untuk diberikan jatah artikel juga hehe.