KBA Gendangsari, Bangkit Kembali dengan Batik Warna Alam

lifestyle.okezone.com

Desa Tegalrejo Gendangsari di Gunung Kidul merupakan daerah yang sangat terkenal dengan penrajin batiknya yang melimpah, hampir semua warga kampung Gendangsari adalah pengrajin batik. Akan tetapi, sangat disayangkan pengrajin batik di Gendangsari terkenal sebagai buruh saja di Bayat, Klaten. Namun semenjak Gendangsari ini menjadi Kampung Berseri Astra, warga di Gendangsari mulai bangkit kembali dan melahirkan pengusaha batik.

Bersama Astra, Membangun Desa dengan Menjunjung 4 Aspek

KBA Astra ini memiliki 4 program yang fokus digarap untuk mensejahterakan suatu wilayah, 4 aspek itu adalah dengan pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kewirausahaan. dan dari ke-4 aspek itu beberapa warga mengakui bahwa aspek pendidikan adalah yang paling mereka rasakan manfaatnya.

jogja.tribunnews.com

Tidak salah, karena Astra sendiri menaruh perhatian khusus bagi pelajar di Gendangsari untuk belajar cara menjadi wirausaha dikemudian hari. Yang dimana mereka mulai mengetahui cara memasarkan batiknya, bukan hanya cara membuatnya saja. Karena pada dasarnya Kampung Gendangsari ini sudah sangat dikenali dengan profesi warganya sebagai pengrajin batik.

Gendangsari Melahirkan Ratusan Pengusaha Batik

Untuk menjadi kadidat dari salah satu desa binaan Astra atau Kampung Berseri Astra memang tidak mudah, pasti akan ada banyak melalui penyeleksian dan berbagaimacam prosedur yang harus dilalui. PT. Astra selalu cerdik dalam melihat potensi apa yang dimiliki oleh desa bidikannya. Salah satunya adalah Kampung Gendangsari ini yang sudah memiliki potensi untuk menjadi pengusaha batik.

Hal itu juga disadari oleh warga setempat, mulai muncul keinginan merubah mindset bagaimana melihat peluang usaha yang ada disekitar serta memanfaatkan kemampuan masing-masing. Terbukti dengan antusiasme warga menyambut bantuan dari Astra ini. Tidak hanya warga bahkan pemerintah setempatpun juga memberikan dukungan.

Lokasinya yang sangat dekat dengan perbatasan Bayat, Klaten. Membuat banyak warga yang ingin cepat mendapatkan pekerjaan lebih memilih untuk menjadi buruh pabrik saja, hingga bertahun-tahun dan sampai sekaranglah mulai muncul ratusan pengusaha batik yang unik tentu saja.

Batik Warna Alam Khas Gendangsari

Pengrajin batik di Kampung Gendangsari ini tergolong unik. Mengapa unik? Karena mereka menggunakan teknik batik warna alam. Yang membuat banyak orang terpikat karena berbeda dengan batik-batik diluar sana. Sama seperti namanya, batik warna alam ini menggunakan pewarna alam yang sangat ramah lingkungan.

Darimana Sajakah Warna Alam yang Digunakan?

Karena berlokasi didaerah Gunung Kidul, tidak jarang ditemukan berbagai macam jenis pepohonan yang tumbuh secara liar disana. Jika kita sendiri yang menyaksikan mungkin akan terkesan seperti tumpukan semak belukar yang sangat menganggu, tapi di Kampung Gendangsari bisa dimanfaatkan menjadi perwarna batik yang sangat bernilai.

Kampung Batik yang Ramah Lingkungan

Warna yang digunakan kebanyakan dari daun-daun seperti kunyit, daun mangga, buah manggis, pohon nangka dan masih banyak lagi. Dengan penggunaan bahan-bahan alami itu tentu saja limbah yang dihasilkan tidak akan mencemari lingkungan sekitar, sangat cocok dengan salah satu aspek yang digagas oleh Astra yaitu lingkungan.

Hasil limbahnya bahkan bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos yang akan memberikan banyak manfaat lagi bagi kesuburan tanah di Gendangsari.

Saling Gotong-Royong dan Berbagi

Warga Gendangsari memang sudah menghasilkan ratusan pengusaha batik, akan tetapi mereka tidak akan pernah lupa untuk selalu tolong menolong dan bahu-membahu mensejahterakan warganya. Biasanya salah satu pengusaha yang mendapatkan pesanan batik, namun sudah kuwalahan akan dilempar kepada pengusaha yang lain.

Jadi, mereka semua tidak akan merasa susah dan merasa tersaingi. Justru saling mendukung, bahkan tidak jarang mereka juga ada yang menjualkan dagangan pengusaha lain. Benar-benar persaingan yang sangat sehat ya Fren.

Kesimpulan

Gendangsari Gunung Kidul ini memang dulunya merupakan wilayah buruh pengrajin batik. Akan tetapi setelah menjadi Kampung Berseri Astra kini Kampung Gendangsari semakin dikenal dengan pengusaha batik dengan kualitas yang luar biasa dan unik. Desa ini bahkan sangat layak dijadikan tempat untuk belajar menjadi pengrajin atau pengusaha batik yang baik. Sangat luar biasa bukan? Dari Kampung Gendangsari kita semua belajar untuk selalu semangat dalam berproses dan saling tolong-menolong untuk mencapai tujuan besar bersama.

Baca Juga